Tautan-tautan Akses

Paus Fransiskus Akhiri Kunjungan Kepausan Pertama ke Mongolia


Paus Fransiskus menyapa para jemaat saat ia tiba untuk memimpin misa di Steppe Arena di ibu kota Mongolia, Ulaanbaatar, 3 September 2023. (Foto: AP)
Paus Fransiskus menyapa para jemaat saat ia tiba untuk memimpin misa di Steppe Arena di ibu kota Mongolia, Ulaanbaatar, 3 September 2023. (Foto: AP)

Paus Fransiskus mengakhiri kunjungan kepausan yang pertama ke Mongolia pada Senin (4/9) dengan meresmikan klinik dan tempat penampungan tunawisma baru yang dikelola gereja di mana dia menegaskan bahwa inisiatif tersebut semata-mata sebagai praktik amal Kristen.

Paus Fransiskus mengunjungi House of Mercy (Rumah Belas Kasih), sebuah gedung tiga lantai yang bertempat di sebuah sekolah tua, yang dibuka oleh gereja lokal sebagai ekspresi dari tiga dekade kehadiran secara resmi Gereja Katolik di Mongolia.

“Kemajuan sejati suatu negara tidak diukur dari kekayaan ekonominya, apalagi dari investasi pada kekuatan persenjataan yang ilusif, namun dari kemampuannya menyediakan kesehatan, pendidikan, dan pembangunan integral rakyatnya. Oleh karena itu, saya ingin mendorong semua warga Mongolia, yang terkenal karena kemurahan hati dan kemampuan mereka dalam rela berkorban, untuk terlibat dalam pekerjaan sukarela, menempatkan diri mereka untuk melayani orang lain, di sini, di House of Mercy," kata Paus Fransiskus dalam sambutannya.

Setelah memberkati plakat tempat penampungan itu dengan air suci, Paus Fransiskus berangkat ke bandara.

Sekelompok umat menunggunya di luar, bernyanyi dan mengibarkan bendera saat mobilnya lewat.

Paus Fransiskus datang ke Mongolia untuk memberikan harapan kepada gereja yang relatif muda di sana, tetapi juga untuk melakukan terobosan penting secara geopolitik ke wilayah yang bermasalah bagi Tahta Suci, khususnya mengingat tindakan keras yang dilakukan oleh negara tetangga China terhadap umat beragama. [lt/ab]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG