Tautan-tautan Akses

Paus Absen dalam Doa Angelus Mingguan, Peziarah Kecewa


Turis dan peziarah yang mengunjungi lapangan Santo Petrus di Vatikan kecewa karena Paus Fransiskus tidak hadir memimpin doa Angelus, 2 Maret 2025.
Turis dan peziarah yang mengunjungi lapangan Santo Petrus di Vatikan kecewa karena Paus Fransiskus tidak hadir memimpin doa Angelus, 2 Maret 2025.

Paus Fransiskus pada hari Minggu (2/3) dijenguk oleh sekretaris negara Vatikan sementara ia melanjutkan pemulihannya dari pneumonia ganda – infeksi yang menyerang paru-paru secara bersamaan. Namun, Paus kembali absen dalam pemberian berkat pada Minggu tengah hari dan menghindari penampilan di depan umum, meski pun singkat, di rumah sakit.

Vatikan malah membagikan pesan Paus di mana ia berterima kasih kepada para dokternya atas perawatan mereka dan orang-orang yang mendoakannya, dan kembali berdoa untuk perdamaian di Ukraina dan tempat lainnya.

“Dari sini, perang tampak semakin absurd,” kata Paus Fransiskus dalam pesannya, yang ia susun dalam beberapa hari terakhir dari rumah sakit Gemelli, kata Vatikan. Paus Fransiskus mengatakan ia menjalani rawat inapnya di rumah sakit sebagai pengalaman solidaritas yang kuat dengan orang-orang yang sakit dan menderita di berbagai tempat.

“Saya merasakan di dalam hati ‘berkat’ yang tersembunyi di dalam kelemahan ini, karena persis dalam momen-momen inilah kita belajar untuk lebih percaya lagi kepada Tuhan,” kata Paus Fransiskus dalam pesannya.

“Pada saat bersamaan, saya berterima kasih kepada Tuhan karena memberi saya kesempatan untuk turut merasakan kondisi tubuh dan jiwa dari begitu banyak orang yang sakit dan menderita.”

Para peziarah terus berdatangan dari seluruh dunia untuk melewati Pintu Suci di Vatikan sebagai bagian dari perayaan tahun Yubelium.

Anna Ayala datang dari Oviedo, Spanyol, dan sangat kecewa karena mereka tidak dapat melihat Paus Fransiskus.

“Sayang sekali. Kami datang berziarah dari Asturias untuk ambil bagian dalam Yubelium Harapan. Kami benar-benar berharap akan bertemu dengannya,” katanya.

“Ia adalah sosok yang penting, sosok yang peziarah rasakan perlu didekati,” kata Pierluigi Crescentini, yang mengunjungi Vatikan bersama dengan keluarganya dan mengaku berasal dari Viterbo, yang dulu dikenal sebagai kota para Paus.

Paus Fransiskus dirawat di rumah sakit sejak 14 Februari, untuk menjalani perawatan karena bronchitis.

Ia belum pernah terlihat lagi di depan umum sejak saat itu karena ia terus berjuang untuk melawan pneumonia. [uh/ab]

Forum

XS
SM
MD
LG