Vatikan pada Kamis (27/2) malam mengatakan setelah serangan pneumonia ganda, kondisi kesehatan Paus Fransiskus terus membaik.
Paus berusia 88 tahun itu telah mengalami kemajuan dari yang sebelumnya menggunakan selang hidung untuk oksigen tambahan menjadi masker yang memungkinkan aliran yang lebih nyaman.
Para dokter pada hari Kamis masih mengatakan “prognosis Paus Fransiskus belum jelas,” menunjukkan bahwa mereka belum menilai Paus berada dalam kondisi stabil.
Paus menghabiskan Kamis pagi dengan terapi pernapasan, dilanjutkan dengan berdoa di kapel kamar pribadinya di RS Gemelli Roma, di mana dia juga menerima Ekaristi. Setelah itu, Paus menyelesaikan beberapa tanggung jawab pekerjaannya.
Pemimpin Gereja Katolik itu dirawat di Rumah Sakit Gemelli pada 14 Februari karena menderita bronkitis yang kemudian memburuk menjadi pneumonia ganda. Perawatan di rumah sakit ini merupakan yang terlama sejak ia menjabat sebagai paus.
Paus Fransiskus rentan terhadap infeksi paru-paru, karena pernah menjalani pengangkatan sebagian paru-parunya saat masih muda.
Belum jelas bagaimana penyakitnya akan mempengaruhi partisipasinya dalam masa pra-Paskah, yang dimulai dengan Rabu Abu pada tanggal 5 Maret. Serangkaian acara mengarah ke Pekan Suci, yang diakhiri dengan Paskah, yang menurut tradisi Kristen merupakan saat Yesus dibangkitkan di Yerusalem.
Sejumlah jemaat yang telah melakukan perjalanan ke Roma untuk melihat Vatikan dan Paus telah mengubah rencana mereka dan sekarang mendoakan Paus dari luar Rumah Sakit Gemelli agar dia sembuh total.
Lili Iparea Fernandez, dari La Cruz, Meksiko, yang melakukan perjalanan ke Roma bersama peziarah lain dari Meksiko, berharap dapat ikut dalam audiensi umum Paus Fransiskus minggu ini. Ketika rencana itu dibatalkan, dia memutuskan untuk mendoakan suaminya di luar rumah sakit.
“Kami sangat yakin bahwa Paus akan pulih karena dia adalah orang yang sangat kuat,” katanya seraya menambahkan “jadi saya mengajak semua orang untuk percaya dengan teguh, dengan pasti, dengan keyakinan, dengan harapan bahwa Paus akan baik-baik saja.”
Penyakit yang diderita Paus telah mendorong umat Katolik berkumpul di Kota Vatikan, negara asalnya Argentina, dan wilayah lain di dunia untuk berdoa.
Paus Fransiskus telah menjadi paus sejak tahun 2013 ketika pendahulunya, Paus Benediktus, mengundurkan diri. [em/rs]
Sejumlah informasi dalam laporan ini berasal dari The Associated Press, Agence France-Presse dan Reuters.
Forum