Kantor Kejaksaan Meksiko mengatakan sebuah patung Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador yang dipasang di sebuah lokasi penting yang menjadi kubu kuat oposisi, hanya bertahan dua hari dan menjadi korban vandalisme.
Patung itu diresmikan pada Kamis (30/12) oleh Wali Kota Roberto Tellez Monroy di kotamadya Atlacomulco, negara bagian Meksiko, kampung halaman pendahulu Lopez Obrador, Enrique Pena Nieto.
Partai Gerakan Regenerasi Nasional (MORENA) yang dipimpin Lopez Obrador pernah memerintah kotamadya itu sebelum wilayah itu jatuh kembali ke Partai Revolusioner Institusional, atau PRI, yang telah lama memerintah kota itu.
"Patung itu dihancurkan," kata seorang juru bicara kantor kejaksaan negara bagian. "Insiden itu diperkirakan merupakan tindakan vandalisme."
Untuk memulai penyelidikan, kantor kejaksaan perlu menerima keluhan, tetapi sejauh ini belum ada.
Foto-foto yang tersebar di media sosial memperlihatkan patung tanpa kepala itu terbaring di tanah.
Lopez Obrador masih populer di Meksiko, dengan tingkat popularitas 64.3%, menurut poling terbaru Mitofsky pada Sabtu (1/1).
Dewan kota Atlacomulco belum segera merespons permintaan Reuters untuk memberi informasi lebih jauh mengenai insiden itu. [vm/ft]