Pasukan Israel yang didukung kekuatan udara hari Minggu (28/7) bertempur melawan sekelompok orang Palestina di sekitar kota Khan Younis di bagian selatan Jalur Gaza, sewaktu mereka melanjutkan operasi sepekan yang menurut mereka dimaksudkan untuk membersihkan militan Hamas di sana.
Sepekan setelah memerintahkan warga sipil untuk meninggalkan daerah itu, tank-tank mendesak masuk kota Al-Karara, Al-Zanna, dan Bani Suhaila, di bagian timur Khan Younis, di mana petugas medis mengatakan sedikitnya 34 orang Palestina tewas oleh serangan Israel.
Warga melaporkan pertempuran sengit sementara ribuan orang Palestina, banyak di antara mereka mengungsi berkali-kali, menuju daerah-daerah padat penduduk di Al-Mawasi, sebelah barat daya Khan Younis, dan ke utara menuju Deir Al-Balah di bagian tengah Jalur Gaza.
Hari-hari pertempuran di Khan Younis menegaskan perlawanan sengit yang dihadapi pasukan Israel selama hampir 10 bulan setelah serangan yang dipimpin Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober lalu, yang memicu serangan Israel di Gaza.
Israel menyalahkan Hamas karena menyembunyikan para anggotanya di daerah-daerah sipil dan mengatakan pasukannya berbuat sekuat tenaga untuk membatasi korban warga sipil.
Tetapi kepala badan bantuan PBB untuk Palestina, Philippe Lazzarini, mengatakan, perintah evakuasi oleh militer menambah penderitaan warga Palestina.
“Cukup sering, orang-orang hanya punya waktu beberapa jam untuk mengemasi apa pun yang mereka mampu dan mulai mengungsi lagi, kebanyak dengan berjalan kaki atau di gerobak keledai yang penuh sesak bagi mereka yang mampu melakukannya,” katanya dalam postingan di media sosial X.
Sebuah serangan udara terhadap kawasan bertenda di Al-Mawasi, distrik yang ditetapkan sebagai zona aman kemanusiaan di mana militer telah memerintahkan orang-orang untuk pindah ke sana, menewaskan lima orang, termasuk bayi perempuan berusia empat bulan bernama Maria Abu Ziada, lapor media lokal.
Militer Israel mengatakan mengetahui laporan itu dan sedang menyelidikinya.
Militer meluncurkan operasi mereka di Khan Younis sebagai tanggapan atas apa yang disebutnya serangan berulang kali, termasuk tembakan roket, dari para pejuang bersenjata.
Direktur CIA bertemu Perunding di Roma
Pertempuran berlanjut sementara para perunding dari Israel, Mesir dan Qatar bertemu Direktur CIA William Burns di Roma, di mana mereka membahas apa yang disebut Israel “klarifikasi terkait rancangan kesepakatan yang disampaikan dari Israel.”
Perundingan mengenai isu utama akan berlanjut dalam beberapa hari mendatang, kata sebuah pernyataan dari kantor perdana menteri Israel.
Hamas menginginkan kesepakatan gencatan senjata untuk mengakhiri perang di Gaza, sedangkan PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan konflik akan berhenti begitu Hamas dikalahkan. [uh/ab]
Forum