Partai nasionalis Hindu yang dipimpin Perdana Menteri India Narendra Modi meraup kursi terbanyak dalam pemilihan legislatif negara bagian dengan pertaruhan tinggi di wilayah federal negara itu, termasuk New Delhi. Ini adalah kemenangan pertama dalam lebih dari seperempat abad, menurut data resmi yang dirilis pada Sabtu (8/2).
Partai Bharatiya Janata yang dipimpin Modi memenangkan 47 kursi di dewan beranggotakan 70 orang yang mencakup ibu kota India berpenduduk 20 juta jiwa, menyingkirkan Partai Aam Aadmi, atau AAP, yang menguasai New Delhi sejak 2015. AAP memenangkan 22 kursi. Satu kursi yang tersisa belum diputuskan pemenangnya, menurut Komisi Pemilihan Umum India.
Partai Kongres, partai oposisi utama India, kehilangan semua kursi untuk masa jabatan ketiga berturut-turut.
Pendiri dan pemimpin AAP Arvind Kejriwal dan wakilnya, Manish Sisodia, juga harus menelan kekecewaan besar dengan kehilangan kursi mereka meskipun AAP mendapatkan dukungan luas melalui kebijakan kesejahteraan dan gerakan antikorupsi.
“Kami menerima amanah rakyat dengan penuh kerendahan hati,” kata Kejriwal dalam keterangan video sembari mengucapkan selamat kepada BJP atas kemenangannya. Ia berharap BJP menepati janji pemilunya.
“Kami telah melakukan banyak pekerjaan di bidang kesehatan, pendidikan dan infrastruktur dalam 10 tahun terakhir,” kata Kejriwal. “Kami tidak hanya akan memainkan peran sebagai oposisi yang konstruktif tetapi juga akan tetap berada di tengah masyarakat dan terus melayani mereka.”
Sambil mengibarkan bendera partai dan poster Modi, para pendukung BJP meneriakkan slogan-slogan dan menari di luar kantor pusatnya di ibu kota ketika hasil pemungutan suara mulai mengalir seiring dengan sebagian besar jajak pendapat memperkirakan kemenangan partai tersebut.
Amit Shah dari BJP, yang merupakan Menteri Dalam Negeri India yang berpengaruh, mengatakan kemenangan partainya menandakan bahwa “orang tidak bisa disesatkan dengan kebohongan setiap saat.” Dia mengatakan di bawah kepemimpinan Modi, BJP akan menjadikan New Delhi “ibu kota No. 1 di dunia dengan memenuhi semua janjinya.”
“Kemenangan kami adalah tanda kepercayaan rakyat terhadap visi kemajuan Perdana Menteri Modi,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Kemenangan yang diraih pada Sabtu (8/2) tersebut dipandang sebagai dorongan besar bagi BJP setelah gagal memperoleh mayoritas dalam pemilu nasional tahun lalu, tetapi membentuk pemerintahan dengan mitra koalisi. BJP mengalami kekalahan setelah memenangkan dua pemilu negara bagian di negara bagian Haryana utara dan negara bagian Maharashtra barat pada tahun lalu. [ft/ah]