Partai yang berkuasa di Srilanka menang besar dalam pemilihan dewan kota, tapi tidak berhasil menguasai dewan kota di ibukota Kolombo.
Hasil penghitungan resmi yang diumumkan hari Minggu menunjukkan partai Aliansi Kebebasan Rakyat pimpinan presiden Mahinda Rajapaksa mendapat 21 dari 23 dewan kota yang diperebutkan.
Tapi kelompok oposisi utama berhasil mempertahankan mayoritasnya dalam Dewan Kota Kolombo.
Kata pejabat Srilanka, kemenangan partai koalisi pimpinan pemerintah di kota-kota lain menunjukkan adanya kepercayaan atas pemerintahan presiden Rajapaksa. Tahun lalu, Rajapaksa mendapat kemenangan untuk masa jabatan kedua, setelah pemerintah berhasil menumpas pemberontakan suku Tamil tahun 2009.
Tapi kelompok koalisi Rajapaksa juga menunjukkan tanda-tanda keretakan intern. Kemarin dua anggota koalisi mereka yang bersaing dan kelompok-kelompok mereka terlibat dalam tembak-menembak, yang mengakibatkan tewasnya seorang pembantu dekat Presiden Rajapaksa. Tiga orang lainnya juga tewas dalam insiden itu.
Polisi memberlakukan larangan keluar rumah di kawasan Kolombo dimana bentrokan terjadi, tapi larangan itu kemudian dicabut Minggu pagi.
