Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis, pada Minggu (21/5), memberi isyarat bahwa ia akan melakukan pemilihan kedua untuk mengkonsolidasikan kemenangannya tanpa kehadiran mitra koalisi dalam pemilu Yunani. Partai konservatif yang dipimpin oleh Mitsotakis menang dengan selisih besar dalam pemilu pada Minggu, namun tidak cukup meraih kursi di parlemen untuk merain kemenangan mayoritas.
Partai Demokrasi Baru memimpin dengan 20 poin persentase dari pesaing utamanya, partai sayap kiri Partai Syriza, saat penghitungan suara yang sudah mencapai 80 persen. Namun, akibat sistem pemilihan perwakilan proporsional yang saat ini berlaku, perolehan suara sebesar 40 persen yang diraih Partai Demokrasi Baru tidak cukup untuk meraih mayoritas di parlemen yang memiliki 300 kursi. Untuk membentuk pemerintahan, Mistotakis harus mencari mitra koalisi dari partai lebih kecil atau maju ke babak kedua pemilihan.
Sang perdana menteri lalu mengatakan bahwa ia akan "mengikuti semua prosedur konstitusi" namun tetap menganggap bahwa sistem elektoral yang berlaku saat ini yang menghasilkan kebutuhan akan adanya koalisi mirip seperti "acara perdagangan kuda.
"Tanpa keraguan, gejolak politik yang muncul hari ini mendorong kita untuk mempercepat proses untuk mencapai solusi pemerintahan yang pasti sehingga negara kita dapat dipegang oleh tangan yang berpengalaman sesegera mungkin."
Sebuah pemilihan baru, yang kemungkinan berlangsung pada Juni atau awal Juli, akan diselenggarakan berdasarkan undang-undang pemilihan baru yang akan memberikan kursi bonus kepada partai pemenang, sehingga akan mempermudah bagi pemenangnya untuk membentuk pemerintahan secara independen. [jm/lt/rs]
Forum