Kelompok mahasiswa Bangladesh yang tahun lalu berada di garis depan dalam penggulingan Perdana Menteri Sheikh Hasina kini bersiap meluncurkan partai politik yang dijadwalkan akan dilakukan pada pekan ini, menurut dua sumber yang mengetahui langsung perkembangan itu.
Kelompok Mahasiswa Melawan Diskriminasi (SAD) pada awalnya melakukan protes untuk menentang kuota pekerjaan sektor publik. Namun, gerakan itu dengan cepat berkembang menjadi pemberontakan berskala nasional yang mendorong Hasina kabur ke India saat kerusuhan mencapai puncaknya pada awal Agustus.
Kini, kelompok mahasiswa itu tengah merampungkan rencana membuat partai baru pada Rabu (26/2), menurut sumber yang enggan disebut namanya karena tidak berwenang berbicara kepada media.
Nahid Islam, pemimpin mahasiswa sekaligus penasihat pemerintah sementara yang berkuasa setelah Hasina lengser, diperkirakan akan menjadi ketua partai itu, menurut sumber tersebut.
Islam berperan penting dalam memperjuangkan kepentingan mahasiswa di pemerintahan sementara pimpinan peraih Nobel Muhammad Yunus sejak Agustus 2024. Namun, ia diperkirakan akan mundur dari jabatannya untuk fokus memimpin partai baru.
Islam tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Yunus menyatakan pemilu bisa digelar akhir 2025. Banyak analis meyakini partai yang dipimpin kaum muda dapat mengubah lanskap politik Bangladesh. Yunus sendiri sudah menegaskan ia tak berminat mencalonkan diri dalam pemilu tahun ini.
Kantor Yunus belum menanggapi permintaan komentar terkait peluncuran partai politik yang dipimpin mahasiswa.
Kerusuhan politik masih terus terjadi di negara Asia Selatan itu sejak kepergian Hasina. Mantan PM itu sendiri memilih kabur setelah terjadinya gelombang protes selama berpekan-pekan yang menelan korban lebih dari 1.000 orang.
Laporan Komisi HAM PBB pada bulan ini menyebut pejabat pemerintahan Hasina dan aparat keamanan secara sistematis melakukan pelanggaran HAM serius terhadap pengunjuk rasa selama pemberontakan.
Hasina dan partainya membantah semua tuduhan pelanggaran itu. [ah/rs]
Forum