Gerakan Kaos Merah anti-pemerintah Thailand hari Selasa menolak tawaran Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva untuk mengadakan pembicaraan lagi, dengan mengatakan negosiasi telah gagal karena dia menolak untuk memenuhi tenggat waktu 15 hari yang mereka berikan untuk mengadakan pemilu.
Kedua pihak gagal mencapai kesepakatan hari Senin dalam pembicaraan hari kedua yang disiarkan televisi yang bertujuan untuk menyelesaikan krisis politik negara itu.
Salah seorang pemimpin Kaos Merah, Jatuporn Prompan, mengatakan kepada wartawan hari Selasa bahwa pembicaraan tidak akan dilakukan lagi.
Dalam pembicaraan tersebut, Abhisit mengatakan dia bersedia mengadakan pemilu sebelum masa jabatannya berakhir. Namun, dia menolak tuntutan oleh pihak oposisi agar dia membubarkan parlemen dalam waktu 15 hari mendatang, dengan mengatakan tindakan demikian tidak akan menyelesaikan perbedaan politik yang tajam di Thailand.
Demonstran Thailand Tolak Negosiasi Lebih Lanjut
Kedua pihak gagal mencapai kesepakatan hari Senin dalam pembicaraan hari kedua yang disiarkan televisi.