Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva telah memulai perundingan dengan para pemimpin gerakan Kaos Merah, yang anti-pemerintah, yang telah melakukan protes masal di ibukota Bangkok untuk mendesak pemilu baru.
Dalam pidato televisi mingguannya Ahad pagi, Abhisit mengatakan, dia tidak mau dipaksa bertemu dengan para pendukung PM Thaksin Shinawatra yang digulingkan.
Akan tetapi, beberapa jam kemudian, kantor Abhisit mengeluarkan pengumuman khusus televisi yang menyebutkan, dia bersedia bertemu dengan para pemimpin protes dalam usaha memulihkan ketertiban dan meminimalkan kekerasan.
Pengumuman itu dikeluarkan setelah puluhan ribu demonstran hari Sabtu memaksa pihak militer agar mundur dari kawasan tua bersejarah di Bangkok untuk menghindari konfrontasi. Pasukan tentara telah ditempatkan di pusat ibukota sejak protes-protes dimulai dua pekan lalu.
