Pakistan memperingati 76 tahun kemerdekaannya, Senin (14/8). Acara perayaan dan peringatan dilakukan di berbagai penjuru negara itu.
Presiden Arif Alvi menyampaikan pidatonya dari Balai Sidang di Islamabad. Ia mengatakan ia yakin bahwa Pakistan akan menjadi negara maju dalam beberapa tahun lagi.
Ia mengatakan bahwa meskipun ribuan orang telah dibunuh oleh teroris di Pakistan, ia ingin “mengingatkan semua orang bahwa kita mengorbankan nyawa bagi demokrasi, bagi kemerdekaan … bagi kesetaraan dan toleransi, agar kita dapat berbicara lantang mengenai keadilan sosial.”
Ia juga meminta partisipasi yang lebih besar dari kaum perempuan, yang jumlahnya hampir setengah dari populasi, dalam kehidupan ekonomi negara.
Selain pidato serta berbagai acara di televisi dan radio mengenai kemerdekaan Pakistan, hari ini juga merupakan saat bagi keluarga-keluarga biasanya berkumpul untuk makan dan bersenang-senang bersama. [uh/ab]
Forum