Upacara pemakaman dilangsungkan di kota Rawalpindi, Pakistan, hari Minggu (9/1) bagi sebagian korban badai salju yang menewaskan 22 orang setelah mereka terjebak di dalam mobil ketika suhu anjlok drastis.
Salju setinggi lebih dari satu meter menyelimuti daerah resor Murree Hills di kota Murree, dekat ibu kota Islamabad, pada Jumat malam (7/1) dan Sabtu pagi (8/1). Salju tebal ini menyebabkan ratusan kendaraan terjebak dan terkubur.
Para pejabat mengatakan jalan-jalan di resor terkenal di Pakistan itu telah dibersihkan pada hari Minggu.
Sebagian besar korban menderita hipotermia karena suhu turun hingga minus delapan derajat Celsius.
Seorang dokter mengatakan sebagian korban meninggal karena keracunan karbon monoksida akibat menjalankan pemanas mobil, sementara knalpot mereka tertutup salju.
Dalam sebuah pernyataan, polisi Punjab mengatakan semua jalan di dalam dan sekitar resor itu telah dibersihkan tetapi masih belum mengizinkan lalu lintas masuk ke resor tersebut. Ditambahkan, sekitar 700 kendaraan ditarik dari salju, sementara sisa wisatawan yang terjebak telah dibawa ke tempat aman Sabtu malam. Sebagian besar dibawa ke salah satu dari lima kamp bantuan yang dikelola militer, dan telah diberi obat dan makanan panas.
Pemerintah Perdana Menteri Imran Khan dikecam keras karena tidak siap menghadapi situasi ini, dan dinilai terlambat mengambil tindakan sehingga banyak orang meninggal. [em/ka]
