Sebuah organisasi hak azasi terkemuka mengungkapkan keprihatinan mendalam bahwa Iran akan segera mengeksekusi seorang perempuan yang dijatuhi hukuman rajam yang dikatakan telah mengaku bersalah dalam wawancara televisi minggu ini.
Human Rights Watch yang berbasis di New York hari Jumat mengecam Iran karena menayangkan pengakuan perempuan yang dikatakan sebagai Sakineh Mohammad Ashtiani itu.
Dalam wawancara televisi hari Rabu itu, perempuan itu mengatakan dia terlibat dalam pembunuhan suaminya. Perempuan itu juga mengaku telah berzina, tuduhan yang dibantahnya sebelumnya.
Nadya Khalife dari HRW juga mengecam Iran karena menjatuhkan hukuman rajam yang amat kejam itu.
Wajah perempuan dalam wawancara itu sebagian besar tertutup kerudung hitam, dan televisi Iran mengaburkan gambarnya, yang membuat tidak mungkin untuk memverifikasi identitasnya.
