Partai pemimpin oposisi Birma yang ditahan, Aung San Suu Kyi, hari Senin bertemu untuk memutuskan partisipasi dalam pemilu tahun ini yang akan membuat mereka terpaksa menjatuhkan pemimpin mereka.
Lebih dari 100 anggota Liga Nasional Untuk Demokrasi berkumpul di markas besarnya di Rangoon. Keputusan diharapkan keluar Senin.
UU pemilu yang baru melarang partai yang terdaftar yang memiliki kriminal dalan struktur jabatannya. Aung San Suu Kyi telah berada dalam tahanan rumah selama 14 dari 20 tahun terakhir, dan banyak pejabat partai ditahan sebagai tahanan politik.
Partai-partai politik Birma punya waktu sampai minggu pertama Mei untuk mendaftar atau dibubarkan. Aung San Suu Kyi menghimbau partainya agar tidak turut serta dalam pemilu.