Tautan-tautan Akses

Najib Dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi Malaysia


Mantan Perdana Menteri Najib Razak berbicara kepada para wartawan setelah selesai menjalani pemeriksaan di kantor Komisi Antikorupsi Malaysia terkait skandal korupsi, di Putrajaya, Malaysia, Selasa, 22 Mei 2018.
Mantan Perdana Menteri Najib Razak berbicara kepada para wartawan setelah selesai menjalani pemeriksaan di kantor Komisi Antikorupsi Malaysia terkait skandal korupsi, di Putrajaya, Malaysia, Selasa, 22 Mei 2018.

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menjalani pemeriksaan selama lebih dari empat jam di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi Malaysia (MACC), Selasa (22/5). Najib dimintai keterangan sekitar skandal korupsi yang bisa menjeratnya dengan dakwaan kriminal, menurut laporan beberapa kantor berita.

Ia dipanggil menghadap para penyelidik dua pekan setelah koalisi pimpinannya yang sudah lama berkuasa kalah dalam pemilihan umum, seperti dikutip dari Associated Press.

Para penyelidik Amerika menyatakan kerabat Najib mencuri dan mencuci $4,5 miliar dari dana investasi negara, sebagian daripadanya masuk ke rekening bank Najib.

Najib tidak mengaku bersalah. Ia tampak tenang dan tidak berbicara kepada kerumunan wartawan pada Selasa, ketika ia dikawal masuk ke kantor lembaga. Ia bersama istri dilarang meninggalkan Malaysia.

Polisi telah menggeledah properti terkait dengannya menyita ratusan tas tangan desainer serta koper penuh uang tunai, perhiasan dan barang berharga lainnya.

Najib, yang tampak kelelahan, meninggalkan kantor MACC setelah menjalani pemeriksaan selama lima, kantor berita AFP melaporkan. Kepada para wartawan yang menunggu, Najib mengatakan para petugas “bekerja dengan professional” ketika mencatat pertanyaannya.

Pemeriksaan akan dilanjutkan Kamis (24/5). [vm/al/ft]

XS
SM
MD
LG