Tautan-tautan Akses

Montenegro Akhirnya Miliki Pemerintahan Baru setelah Pemilu Juni


Parlemen Montenegro di Podgorica, 31 Oktober 2023.
Parlemen Montenegro di Podgorica, 31 Oktober 2023.

Para anggota parlemen Montenegro, Selasa (31/10) melakukan pemungutan suara untuk membentuk pemerintahan baru, yang didukung oleh aliansi pro-Rusia, hampir lima bulan setelah pemilihan umum.

Pemerintahan Perdana Menteri Milojko Spajic dipilih setelah debat maraton semalam, didukung oleh 46 dari 66 anggota parlemen yang hadir di parlemen yang beranggotakan 81 orang.

“Visi kami adalah Montenegro sebagai Swiss-nya Balkan dan Singapura-nya Eropa”, kata Spajic, 36, di hadapan para anggota parlemen menjelang pemungutan suara.

Partai Europe Now yang dipimpinnya meraih keunggulan tipis dalam pemilihan parlemen pada bulan Juni di tengah banyaknya jumlah partai, yang menyebabkan pembicaraan panjang untuk membentuk koalisi baru.

Koalisi baru tersebut mencakup partai-partai pro-Rusia dan pro-Serbia, terutama aliansi For the Future of Montenegro, yang pemimpinnya, Andrija Mandic, terpilih sebagai ketua parlemen pada Senin malam.

Anggota pemerintah Montenegro ke-44 berpose di depan parlemen di Podgorica, Montenegro, 31 Oktober 2023. (REUTERS/Stevo Vasiljevic)
Anggota pemerintah Montenegro ke-44 berpose di depan parlemen di Podgorica, Montenegro, 31 Oktober 2023. (REUTERS/Stevo Vasiljevic)

Aliansi Mandic menentang pengakuan provinsi Kosovo yang dulu memisahkan diri dari Serbia dan tidak mendukung sanksi internasional terhadap Rusia setelah invasi mereka ke Ukraina.

Pemilu pada bulan Juni terjadi hanya beberapa bulan setelah kondisi politik Montenegro terguncang ketika pemimpin lama Milo Djukanovic menderita kekalahan telak dalam pemilihan presiden pada bulan April dari pendatang baru Jakov Milatovic dari partai Europe Now.

Sejak dibentuk pada tahun 2022, Europe Now telah menyebar daya tarik dengan platformnya yang pro-Eropa dan berjanji untuk menaikkan upah dan melakukan reformasi.

Partai ini telah mempertaruhkan masa depan politiknya untuk merebut simpati para pemilih muda yang mencari wajah-wajah segar dalam kepemimpinan negara yang telah lama didominasi oleh Djukanovic dan partainya, Partai Sosialis Demokratis (DPS).

Sejak pemilu parlemen tahun 2020 yang membuat cengkeraman DPS pada kekuasaan melemah setelah kalah dalam pemilu, Montenegro didera banyak krisis.

Bagi banyak orang di negara berpenduduk 620.000 jiwa, sepertiganya adalah orang Serbia, disfungsi politik yang berkepanjangan telah membuat mereka kecewa.

Montenegro bergabung dengan NATO pada tahun 2017 dan telah merundingkan keanggotaan Uni Eropa sejak tahun 2012.

Ketidakstabilan politik dan kelumpuhan lembaga-lembaga pemerintah menghalangi jalan negara itu menuju blok politik yang beranggotakan 27 negara tersebut. [ab/uh]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG