Pejabat-pejabat keamanan Yaman mengatakan, kelompok militan islam telah merebut beberapa bagian kota di selatan dan melancarkan serangan atas tentara Yaman di kawasan tengah negara itu.
Kata pejabat itu, pejuang-pejuang Islamis menguasai bagian-bagian kota Jaar di propinsi Abyan hari Minggu, setelah pertempuran yang memaksa pasukan pemerintah mundur dari kawasan itu.
Orang-orang yang dicurigai sebagai militan al-Qaida juga menyerang tentara di propinsi Marib hari Minggu dan menewaskan sedikitnya enam orang tentara dan melukai empat lainnya. Kata pejabat, kelompok penyerang itu juga merampas sebuah kendaraan militer Yaman.
Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh telah menghadapi aksi protes berminggu-minggu yang menuntut supaya ia melepaskan jabatan yang telah dipegangnya selama 32 tahun. Pasukannya telah berhadapan dalam bentrokan-bentrokan yang menimbulkan banyak korban dengan aktivis-aktivis oposisi, sambil berjuang melawan militan al-Qaida.
Kata Presiden Saleh dalam laporan yang disiarkan televisi al-Arabiya hari Minggu, ia siap untuk turun “dalam beberapa jam,” kalau para penentangnya bisa menjamin bahwa ia bisa mengundurkan diri dengan terhormat. Tapi Saleh juga bertekad akan tetap memimpin partainya yang berkuasa dan tidak akan meninggalkan Yaman. Katanya ia tidak akan tinggal di Jeddah ataupun Paris.