Hampir seperempat juta migran pada tahun ini telah melintasi Celah Darien, area hutan lebat yang memisahkan Panama dan Kolombia. Angka itu telah memecahkan rekor tahun lalu, kata pemerintah Panama pada Senin (31/7).
Celah Darien, sepanjang 265 kilometer, telah menjadi koridor bagi para migran dari Amerika Selatan untuk berangkat menuju Amerika Serikat melalui jalur Amerika Tengah, meskipun area tersebut terkenal berbahaya.
Hingga hari Minggu (30/7), sebanyak 248.901 migran telah berjalan melalui rute berbahaya itu dari Kolombia, 600 orang lebih banyak dari rekor tahun lalu, kata Maria Isabel Saravia, wakil direktur migrasi Panama, dalam konferensi pers.
Di sepanjang perjalanan terdapat hewan liar, sungai, dan geng kriminal yang merampok migran atau meminta uang untuk memandu mereka melewati hutan.
Menteri Keamanan Publik Panama Juan Manuel Pino memperingatkan bahwa jumlah migran yang melewati Celah Darien bisa mencapai 400.000 pada akhir tahun ini.
Lebih dari seperlima migran yang tercatat sepanjang tahun ini adalah anak-anak dan remaja, setengahnya berusia lima tahun atau lebih muda, kata Saravia.
Lebih dari 100.000 migran adalah warga Venezuela.
Mereka yang juga melewati rute itu termasuk sekitar 33.000 warga Haiti, 25.000 warga Ekuador dan 8.500 berasal dari China. [lt/rs]
Forum