Pasukan keamanan Mesir berada dalam siaga tinggi setelah kekerasan Sabtu malam di mana para demonstran menyerbu Kedutaan Besar Israel di Kairo. Pemerintah Mesir juga mengadakan pertemuan darurat mengenai insiden itu.
Para pengunjuk rasa berkumpul di kedutaan hari Jumat, menghancurkan bagian-bagian dinding keamanan yang tertutup grafiti. Setelah memasuki gedung, sebagian demonstran melemparkan dokumen kedutaan ke kerumunan massa di luar gedung. Pasukan keamanan Mesir di lokasi kejadian tidak berusaha untuk bertindak.
Namun, pemerintah Mesir mengatakan bahwa pada malam hari bentrokan antara demonstran dan polisi di lokasi itu melukai sedikitnya 448 orang.
Serangan terhadap kedutaan itu segera membuat Duta Besar Israel Yitzhak Levanon, keluarganya dan 80 anggota staf bergegas ke bandara untuk meninggalkan negara itu. Mereka tiba di Israel Sabtu pagi. Para pejabat Israel mengatakan pasukan komando Mesir membantu evakuasi enam warga Israel lainnya yang terjebak di kedutaan.
Pemerintah Israel mengatakan telah meninggalkan wakil dubesnya di Mesir untuk meneruskan kontak diplomatik. Walaupun Israel berterima kasih kepada pemerintah Mesir atas bantuannya, negara itu menyebut episode tersebut sebagai pelanggaran norma-norma internasional.
