Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengingatkan jajaran Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, Selasa (12/2), agar Amerika tidak campur tangan, termasuk penggunaan kekerasan di Venezuela yang sedang ditimpa krisis kepemimpinan.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan “Lavrov telah mengingatkan jangan ada campur tangan dalam masalah dalam negeri Venezuela termasuk ancaman penggunaan kekerasan oleh Washington karena bertentangan dengan hukum internasional.”
“Ia bersedia membicarakan soal Venezuela sesuai dengan prinsip-prinsip PBB,” kata pernyataan tersebut.
Pernyataan ini keluar setelah Presiden Trump mengukuhkan awal bulan ini bahwa campur tangan militer merupakan ‘opsi’ di Venezuela, sementara tekanan internasional semakin meningkat terhadap Presiden Nicolas Maduro yang tersudut untuk mundur.
Maduro ditantang oleh pemimpin oposisi Juan Guaido yang menyatakan diri pejabat presiden Januari lalu. Uni Eropa dan sekelompok menteri Eropa dan Amerika Latin menyarankan Venezuela mengadakan pemilihan baru presiden, namun ditolak oleh Maduro. [al]