Juan Guaido, yang diakui Amerika dan sekitar 50 negara lain sebagai presiden sementara Venezuela, hari Senin (11/2) memperingatkan militer bahwa mencegah masuknya bantuan kemanusiaan ke Venezuela adalah "kejahatan terhadap kemanusiaan" dan bisa dianggap "tindakan genosida."
Kiriman makanan, obat, dan bantuan kemanusiaan Amerika itu berada di sisi Kolombia, karena tanki minyak dan dua truk besar ditempatkan di tengah jembatan.
Presiden Venezuela Nicolas Maduro memerintahkan tentara mencegah bantuan itu melintasi perbatasan.
Maduro telah mengatakan bantuan Amerika itu adalah bagian dari rencana menggulingkan pemerintahannya dan menyatakan Venezuela tidak membutuhkannya. Tetapi seorang dokter Venezuela yang ikut dalam protes hari Minggu (10/2) menuduh Presiden Maduro menyeret pengobatan Venezuela ke tingkat "abad pertengahan."
Trump belum mengesampingkan aksi militer Amerika bagi Venezuela, tetapi belum menentukan dalam keadaan apa ia akan mengirim pasukan Amerika.
Sekretaris Jenderal PBB diperkirakan bertemu menteri luar negeri Maduro, Jorge Arreaza, Senin malam di New York.
Amerika adalah negara pertama yang mengakui Guaido sebagai presiden Venezuela, disusul Kanada, dan banyak negara Latin dan Eropa. (ka)