Menteri luar negeri Israel tiba di Kyiv pada hari Kamis (16/2), kunjungan publik pertama ke Ibu Kota Ukraina oleh seorang pejabat senior Israel sejak invasi Rusia tahun lalu.
Kunjungan Eli Cohen dilakukan tepat sebelum peringatan satu tahun invasi Rusia ke Ukraina, dan ketika negara-negara barat berupaya meningkatkan bantuan ke negara tersebut.
Sejak pecahnya perang, Israel mengambill sikap hati-hati antara membantu Ukraina dan menghindari gesekan dengan Rusia, yang memiliki kepentingan regional strategis.
Tidak seperti negara-negara barat lainnya, Israel tidak menjatuhkan sanksi terhadap Rusia atau pejabat Rusia, berbagi intelijen atau memberi Ukraina senjata. Meski demikian, Israel telah memberikan dukungan kemanusiaan ke Ukraina, termasuk rumah sakit lapangan.
Cohen dijadwalkan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy serta para pejabat senior Ukraina dan pemimpin komunitas Yahudi di negara itu sebagai bagian dari perjalanan singkat tersebut.
Tidak jelas apakah Cohen akan mengumumkan bantuan yang lebih besar ke Ukraina selama kunjungan kilatnya itu atau apakah kunjungan tersebut menandakan keterlibatan Israel yang lebih besar di masa mendatang.
“Kami di sini dalam kunjungan solidaritas penting dengan bangsa Ukraina, yang tentunya mengalami masa-masa sulit dalam setahun terakhir,'' kata Cohen saat berkunjung ke monumen peringatan kuburan massal di Bucha, di luar Kyiv. Ia mengatakan Israel telah mendukung Ukraina dan memberikan bantuan kemanusiaan, dan akan terus melakukannya.
Cohen mengatakan sebelumnya tahun ini bahwa pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu secara terbuka tidak akan bicara banyak tentang invasi Rusia ke Ukraina, tetapi akan melakukan sesuatu dan tetap memberikan bantuan kemanusiaan kepada Ukraina. Tak lama setelah menjabat, ia berbicara dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.
Israel mempertahankan hubungan kerja yang baik dengan kedua negara yang bertikai, dan memiliki populasi imigran Rusia dan Ukraina yang besar. Israel juga mengandalkan koordinasi keamanan dengan Rusia atas negara tetangganya, Suriah, di mana Israel telah melakukan ratusan serangan udara terhadap posisi militer Iran dalam dekade terakhir.
Ketika negara-negara Barat lainnya meningkatkan bantuan ke Ukraina, tekanan telah meningkat pada Israel untuk berbagi beberapa sarana militer canggihnya dengan Ukraina, termasuk dari AS.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan setelah pertemuan dengan Netanyahu di Yerusalem bulan lalu bahwa ia telah menekankan “pentingnya memberikan dukungan untuk semua kebutuhan Ukraina -- kemanusiaan, ekonomi, dan keamanan.'' [ab/lt]
Forum