Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berada di Rwanda, persinggahan terakhir dalam lawatannya ke tiga negara Afrika, di mana ia menyampaikan strategi baru Washington untuk berdialog dengan negara-negara sub-Sahara Afrika sebagai “mitra yang setara.”
Blinken tiba di Rwanda pada waktu yang terutama sulit bagi kawasan Great Lake, Negara kecil di Afrika itu tengah berselisih dengan negara tetangganya yang luas, Kongo, terkait saling tuduh pemerintah kedua negara itu bahwa pihak lain mendukung pemberontak yang menentangnya.
Dalam pertemuan dengan Presiden Rwanda Paul Kagame, Kamis (11/8), Blinken diperkirakan membahas berbagai upaya untuk meredakan ketegangan.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan Blinken juga akan mengangkat keprihatinan mengenai demokrasi dan hak asasi manusia, termasuk represi transnasional.
Setelah bertemu dengan pihak berwenang di Kongo pada hari Selasa, Blinken mengatakan AS akan mendukung upaya-upaya pimpinan Afrika untuk mengakhiri pertempuran.
Rwanda dan Kongo membantah tuduhan mendukung kelompok-kelompok pemberontak. Otoritas Rwanda telah membantah laporan terbaru dari para pakar PBB dengan menyebutnya sebagai langkah “untuk mengalihkan perhatian dari isu-isu yang sesungguhnya.” [uh/ab]
Forum