Menteri Keuangan AS Janet Yellen bertemu dengan Gubernur Bank Rakyat China (PBOC) Pan Gongsheng pada hari Senin (8/4) dalam kunjungan ke bank sentral tersebut. Yellen dalan kesempatan itu menekankan pendapatnya agar para pemimpin China mengendalikan kelebihan kapasitas industri dan meningkatkan permintaan domestik.
Yellen, melawat ke China untuk kedua kalinya dalam sembilan bulan untuk lebih meredakan ketegangan antara kedua negara dengan ekonomi terbesar di dunia ini. Ia telah menyampaikan kekhawatiran mengenai kelebihan kapasitas industri China ketika bertemu dengan Perdana Menteri China Li Qiang pada Minggu (7/4).
Yellen juga bertemu dengan Menteri Keuangan Lan Fo'an pada hari Minggu dan juga bertemu dengan mantan wakil perdana menteri Liu He pada hari Senin.
Yellen mengakhiri perjalanannya ke China dengan konferensi pers pada hari Senin di mana ia menekankan kekhawatiran mengenai produk-produk China yang sangat murah dan mengancam perusahaan-perusahaan asing.
“Ketika pasar global dibanjiri oleh produk-produk China yang secara artifisial murah, kelangsungan hidup perusahaan-perusahaan Amerika dan perusahaan-perusahaan asing menjadi tidak jelas. Selama satu dekade lalu dukungan besar-besaran pemerintah China menyebabkan baja murah China membanjiri pasar global dan menghancurkan industri di seluruh dunia dan di Amerika.” [my/ka]
Forum