Mantan senator Amerika Serikat Bob Menendez dijatuhi hukuman 11 tahun penjara karena bersalah dalam kasus penyuapan yang melibatkan emas batangan, uang tunai dan sebuah mobil.
Hakim Sidney Stein mengumumkan putusannya pada Rabu (29/1) setelah Menendez berbicara sambil berlinang air mata pada sidang peradilan dirinya, dan mengatakan dia sudah kehilangan semuanya yang ia sayangi.
Jaksa penuntut meminta hukuman 15 tahun penjara untuk tokoh Partai Demokrat tersebut. Menendez dituduh melakukan kejahatan ketika ia berperan sebagai agen bagi pemerintah Mesir.
Para pengacara Menendez mengatakan sebelum hukuman dijatuhkan bahwa klien mereka berhak mendapatkan hukuman kurang dari dua tahun penjara, mengingat pengalamannya selama berpuluh-puluh tahun mengabdi kepada publik dan kehidupannya yang sebagian besar dijalani dengan baik setelah putra imigran Kuba itu keluar dari kemiskinan dan menjadi “contoh Impian Amerika.”
Menyusul vonis hukuman tersebut, Menendez berbicara kepada reporter di luar gedung pengadilan dan menyebut proses peradilan ini sebagai sebuah “perburuan politik.”
“Selamat datang ke Distrik Selatan New York, Wild West dari Penuntutan Politik. Presiden Trump benar, proses ini berbau politik, dan sangat korup di dalamnya. Saya harap Presiden Trump membersihkan tangki kotoran ini dan memulihkan integritas ke dalam sistem,” katanya.
Dua pebisnis asal New Jersey yang juga terlibat dalam kasus yang membelit Menendez dijatuhi hukuman masing-masing tujuh dan delapan tahun penjara.
Istri Menendez, Nadine Menendez, akan menjalani sidang terhadap dirinya pada Maret dengan tuduhan yang sama seperti yang dialamatkan kepada suaminya setelah tahun lalu berjuang mengatasi kanker payudara. [jm/ab]
Forum