“Jelas serangan ini serentak dan sasaran semua ledakan adalah pos-pos keamanan,” kata Rami Abdel Rahman, direktur Syrian Observatory for Human Rights kepada kantor berita Perancis.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung-jawab atas serangan tersebut.
Sebelas orang tewas dan 45 luka-luka dalam dua pemboman di jembatan Arzuna di kota pantai barat-laut, Tartus. Televisi pemerintah mengatakan, “Dua ledakan teroris di jembatan Arzuna, yang pertama bom mobil dan yang kedua pembom bunuh diri yang meledakkan sabuk bom ketika orang berdatangan untuk menolong yang luka.”
Laporan mengatakan paling sedikit dua orang tewas dan empat luka-luka di pos pemeriksaan militer di Homs di daerah Bab Tadmore.
Di tempat lain, belum jelas apakah ada korban akibat ledakan di jalan Al-Sabura di luar ibukota Damaskus.
Di Hasakeh, Suriah timur laut, yang dikuasai milisi Kurdi, media pemerintah mengatakan paling sedikit 3 orang tewas ketika sebuah sepeda motor meledak. [gp]