Tautan-tautan Akses

Ledakan Bom Mobil di Suriah Utara, Sedikitnya 15 Tewas


Petugas pertahanan sipil Syrian White Helmet memeriksa area serangan bom mobil yang menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai puluhan orang, di pinggiran kota Manbij, Suriah, Senin, 3 Februari 2025. (Syrian Civil Defense White Helmets via AP)
Petugas pertahanan sipil Syrian White Helmet memeriksa area serangan bom mobil yang menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai puluhan orang, di pinggiran kota Manbij, Suriah, Senin, 3 Februari 2025. (Syrian Civil Defense White Helmets via AP)

Sedikitnya 15 orang tewas dan puluhan lainnya terluka, Senin (3/2), ketika sebuah bom mobil meledak di pinggiran kota di bagian utara Suriah. Pertahanan sipil lokal dan sebuah organisasi pemantau perang melaporkan itu.

Pertahanan sipil lokal Suriah melaporkan, sebuah mobil di pinggiran kota Manbij meledak di dekat sebuah kendaraan yang membawa pekerja pertanian, menewaskan 15 perempuan dan seorang lelaki. Selain itu, 15 perempuan terluka, beberapa dari mereka dalam kondisi kritis.

Namun, organisasi pemantau perang yang berbasis di Inggris, Syrian Observatory for Human Rights, mengatakan bahwa korban tewas adalah 18 perempuan dan seorang lelaki.

Ini adalah ledakan bom mobil ketujuh di Manbij hanya dalam waktu sebulan lebih, kata Munir Mustawa, deputi direktur pertahanan sipil yang dikenal sebagai the White Helmets. Dia memperingatkan bahwa serangan yang terus berlangsung di provinsi Aleppo di dekat kota terbesar kedua Suriah itu akan menghentikan kemajuan negara tersebut untuk merealisasikan pemulihan ekonomi dan keamanan pascaperang.

“Serangan yang berkelanjutan terhadap daerah-daerah sipil Suriah dan menargetkan warga sipil selagi mereka sedang berusaha untuk pulih dari dampak perang yang dilancarkan rezim Assad yang telah tumbang dan berlangsung sekitar 14 tahun mengancam nyawa mereka, memperdalam tragedi kemanusiaan mereka, merongrong aktivitas pertanian dan pendidikan serta mata pencaharian, dan memperburuk situasi kemanusiaan di Suriah,” kata Mustafa.

Manbij di provinsi Aleppo, di bagian timur laut Suriah, terus menghadapi kekerasan bahkan setelah jatuhnya Presiden Bashar Assad pada Desember lalu, di mana faksi-faksi yang didukung Turki dan dikenal sebagai Tentara Nasional Suriah terus bentrok dengan Pasukan Demokratik Suriah yang dipimpin Kurdi dan didukung Amerika Serikat.

Serangan bom mobil di Manbij pada Sabtu lalu menewaskan empat warga sipil dan melukai sembilan lainnya, lapor kantor berita SANA yang mengutip para pejabat pertahanan sipil. [uh/ns]

Forum

XS
SM
MD
LG