PBB mengatakan jumlah warga Irak yang tewas akibat kekerasan pada bulan Oktober adalah 714 orang, bertambah dari 537 orang pada bulan sebelumnya, demikian dilaporkan kantor berita Associated Press.
Misi Bantuan PBB untuk Irak mengatakan bahwa 559 orang dari korban yang tewas pada bulan Oktober adalah warga sipil, termasuk polisi sipil, sementara 155 orang adalah anggota pasukan keamanan Irak, termasuk Peshmerga Kurdi, Pasukan SWAT Kementerian Dalam Negeri dan para militan yang berjuang bersama tentara Irak.
Angka-angka tersebut belum termasuk korban di provinsi Anbar, yang menurut PBB jumlahnya belum bisa diketahui.
Jumlah warga sipil yang cedera pada bulan Oktober adalah 1.067 orang menurut pernyataan tersebut. [zb/ii]