Tautan-tautan Akses

Misi Penyelamatan, Investigasi Kecelakaan Pesawat di Washington Terus Berlanjut


Puing-puing pesawat American Airlines terlihat di Sungai Potomac dekat Bandara Nasional Ronald Reagan Washington, Kamis, 30 Januari 2025 di Washington. (Perwira Kelas 2 Taylor Bacon, Penjaga Pantai AS via AP)
Puing-puing pesawat American Airlines terlihat di Sungai Potomac dekat Bandara Nasional Ronald Reagan Washington, Kamis, 30 Januari 2025 di Washington. (Perwira Kelas 2 Taylor Bacon, Penjaga Pantai AS via AP)

Upaya penyelamatan dua pesawat yang bertabrakan di udara di dekat bandara Nasional Reagan (DCA) di Washington, D.C., yang menewaskan 67 orang pada Rabu (29/1) malam, terus berlanjut pada Jumat (31/1).

Penyelidik dari sejumlah lembaga Amerika Serikat menemukan 'kotak hitam' dari jet American Airlines yang pecah menjadi beberapa bagian di Sungai Potomac setelah bertabrakan dengan helikopter militer Amerika dalam insiden tersebut.

Pejabat pemadam kebakaran mengatakan penyelam bermaksud untuk "menyelamatkan pesawat" dan menemukan komponen tambahan.

Badan Keselamatan Transportasi Nasional akan mengumpulkan informasi dari perekam data penerbangan pesawat dan perekam suara kokpit untuk menemukan petunjuk kecelakaan tersebut.

Tidak ada yang selamat di antara 64 penumpang dan awak dalam penerbangan American Airlines, yang dioperasikan oleh afiliasi PSA Airlines, dan tiga awak helikopter UH-60 Black Hawk milik Angkatan Darat, pejabat federal dan lokal melaporkan pada Kamis (30/1). Kedua pesawat jatuh ke Sungai Potomac di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan Washington, tepat di luar Washington di Arlington, Virginia, pada Rabu malam. Operasi penyelamatan terus berlanjut.

Seorang pengawas lalu lintas udara sedang melakukan pekerjaan yang biasanya ditugaskan kepada dua orang di menara bandara saat tabrakan terjadi, menurut laporan internal dari Badan Penerbangan Federal.

"Konfigurasi posisi tidak normal untuk waktu dan volume lalu lintas," kata laporan itu.

Presiden Donald Trump menandatangani dua perintah eksekutif pada Kamis sore, termasuk satu yang menunjuk seorang wakil administrator FAA. Perintah penerbangan lainnya mencabut inisiatif keberagaman federal.

Saat menandatangani perintah di Ruang Oval, Trump mengulangi, tanpa bukti, pernyataannya bahwa program keberagaman federal mungkin telah berkontribusi terhadap kecelakaan itu.

Menteri Transportasi Amerika Serikat Sean Duffy, yang bergabung dengan Trump pada konferensi pers Kamis (30/1) sebelumnya untuk membahas kecelakaan itu, mengatakan bahwa pesawat dan helikopter itu telah berada pada "pola penerbangan standar" menjelang tabrakan.

Pada konferensi pers, Trump meminta hening cipta untuk para korban dan mengatakan setiap aset di tingkat lokal, negara bagian, dan federal sedang dimanfaatkan dalam misi pemulihan.

Ia mengatakan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) memimpin penyelidikan penyebab kecelakaan, yang akan melibatkan FAA dan unit investigasi penerbangan militer Amerika Serikat.

Trump juga mengisyaratkan pemerintahan sebelumnya, yang dipimpin oleh Presiden Demokrat Barack Obama dan Joe Biden, menurunkan standar perekrutan pengendali lalu lintas udara dan mengutip penurunan standar itu diakibatkan oleh inisiatif Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusi di pemerintah federal atau DEI. Ia mengatakan ia membatalkan inisiatif tersebut dengan instruksi presiden minggu lalu.

Mengenai pengendali lalu lintas udara, Trump berkata, "Kami menginginkan yang paling cerdas, paling pintar, paling tajam. Kami menginginkan seseorang yang secara psikologis lebih unggul dan itulah yang akan kami miliki."

Trump mengatakan mungkin saja awak helikopter bersalah tetapi hal itu akan terungkap dalam penyelidikan. Ketika ditanya bagaimana ia dapat menyimpulkan inisiatif keberagaman berkontribusi pada kecelakaan itu, ia menjawab, "karena saya memiliki akal sehat."

Sebuah pesawat American Airlines bersiap lepas landas sementara para penyelidik membawa potongan-potongan puing dari perairan Sungai Potomac setelah pesawat American Airlines 5342 bertabrakan dengan helikopter militer. (ANDREW CABALLERO-REYNOLDS / AFP)
Sebuah pesawat American Airlines bersiap lepas landas sementara para penyelidik membawa potongan-potongan puing dari perairan Sungai Potomac setelah pesawat American Airlines 5342 bertabrakan dengan helikopter militer. (ANDREW CABALLERO-REYNOLDS / AFP)

Kemudian pada Kamis, sekelompok anggota parlemen kulit hitam menyampaikan pernyataan duka cita atas kematian mereka yang tewas dalam kecelakaan itu dan mengkritik pernyataan Trump bahwa inisiatif keberagaman mungkin berkontribusi terhadap tragedi tersebut.

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Pete Hegseth mengatakan pada Kamis sebelumnya bahwa helikopter Angkatan Darat Amerika Serikat sedang dalam penerbangan evaluasi pelatihan malam tahunan yang "sangat disayangkan, terjadi kesalahan."

"Ada semacam masalah ketinggian yang segera kami selidiki," katanya.

Kedua pesawat itu bertabrakan saat jet penumpang itu sedang dalam pendekatan terakhirnya dan keduanya jatuh ke Sungai Potomac yang berdekatan dengan bandara. Menteri Transportasi Duffy mengatakan pesawat itu pecah menjadi tiga bagian dan jatuh ke air setinggi pinggang.

Pada konferensi pers sebelumnya hari Kamis, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Darurat Washington John Donnelly mengatakan sekitar 300 petugas tanggap darurat dari lembaga lokal, negara bagian, dan federal berada di lokasi kejadian dalam kondisi yang disebutnya sangat dingin, berangin, dan es di atas air.

Ia mengatakan angin dan arus telah menyebarkan puing-puing setidaknya satu hingga dua kilometer ke hilir sungai, sehingga mempersulit upaya pemulihan.

Sedikitnya 28 jenazah, termasuk ketiga tentara yang berada di helikopter, telah dievakuasi dari sungai sejauh ini.

Kecelakaan itu terjadi di wilayah udara yang memiliki kontrol dan pantauan paling ketat di dunia, hanya beberapa kilometer dari Gedung Putih dan Gedung DPR Amerika Serikat.

Pencarian Korban dan Penyelidikan Tabrakan Pesawat American Airlines dengan Helikopter Tempur
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:02:37 0:00

Ross Aimer, seorang pensiunan pilot United Airlines dan CEO Aero Consulting Experts, mengatakan kepada VOA bahwa ia menganggap Bandara Nasional Reagan sebagai salah satu bandara tersibuk dan paling banyak diminati oleh pilot, sebagian karena banyaknya helikopter yang terbang di sekitarnya.

"Kami menyebut Sungai Potomac sebagai 'lorong helikopter'," kata Aimer.

Baik Senator Amerika Serikat dari Virginia Tim Kaine dan Mark Warner mengatakan pada konferensi pers bahwa mereka telah menyatakan kekhawatiran selama bertahun-tahun tentang tingkat lalu lintas udara di wilayah Washington tetapi mencatat bahwa ini bukan waktu yang tepat untuk mengangkat isu-isu tersebut.

Mereka juga menunda perincian lebih lanjut tentang kecelakaan itu hingga penyelidikan NTSB yang sedang berlangsung.

Seorang agen FBI membawa puing-puing pesawat American Airlines, yang bertabrakan dengan helikopter Black Hawk dan jatuh ke sungai Potomac saat mendekati Bandara Nasional Ronald Reagan Washington di Arlington, Virginia, 30 Januari 2025.
Seorang agen FBI membawa puing-puing pesawat American Airlines, yang bertabrakan dengan helikopter Black Hawk dan jatuh ke sungai Potomac saat mendekati Bandara Nasional Ronald Reagan Washington di Arlington, Virginia, 30 Januari 2025.

Semalam, organisasi Seluncur Indah Amerika Serikat mengatakan beberapa anggota komunitasnya, termasuk atlet, pelatih, dan anggota keluarga, termasuk di antara penumpang di pesawat tersebut.

"Kami sangat terpukul oleh tragedi yang tak terlukiskan ini dan mendoakan keluarga korban," kata organisasi tersebut.

Kremlin dan media Rusia mengatakan para atlet seluncur indah Rusia, termasuk pasangan juara dunia Evgenia Shishkova dan Vadim Naumov, berada di dalam pesawat tersebut. Trump mengatakan pemerintahannya akan memfasilitasi pemulangan jenazah mereka ke Rusia.

Kecelakaan itu merupakan kecelakaan udara paling mematikan di Amerika Serikat sejak 2001, ketika sebuah pesawat American Airlines jatuh di Belle Harbor, New York, menewaskan 260 orang. [es/ft]

Reporter VOA Kim Lewis berkontribusi pada laporan ini. Beberapa informasi untuk laporan ini disediakan oleh The Associated Press, Agence France-Presse, dan Reuters.

XS
SM
MD
LG