Senator Amerika Jeanne Shaheen hari Kamis (19/3) mengatakan, otoritas Lebanon telah membebaskan seorang warga Amerika yang sebelumnya ditahan sejak September lalu, atas tuduhan pembunuhan dan penganiayaan.
Shaheen terus bekerjasama dengan pejabat pemerintah AS selama berbulan-bulan untuk memastikan pembebasan Amer Fakhoury, yang masih saja ditahan meski sudah divonis mengidap Lymphoma Stadium IV.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump kepada wartawan Gedung Putih pun menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Lebanon atas kerjasama itu.
Sebelumnya pejabat Lebanon bersikeras bahwa Fakhoury bertanggung jawab atas sejumlah pembunuhan dan penganiayaan terhadap para tahanan di Lebanon, dua dekade lalu, saat dia diduga bekerja untuk paramiliter yang dibelakangi Israel.
Fakhoury dibebaskan karena sudah lebih dari 10 tahun sejak dugaan pembunuhan itu didakwakan kepadanya saat menjalani masa tahanan.
Fakhoury yang berusia 57 tahun adalah warga New Hampshire yang wilayahnya diwakilkan oleh Senator Shaheen. [ti/ii]