Media pemerintah mengatakan, Kamis (5/3) pagi, bahwa pertahanan udara Suriah membalas rudal Israel yang menarget selatan dan tengah negara itu.
"Pertahanan udara kami menghadapi serangan rudal Israel di barat daya provinsi Quneitra" di Suriah selatan dan juga di Suriah tengah, kata kantor berita SANA.
Pernyataan singkat yang dirilis setelah tengah malam itu, tidak memberi rincian tentang sasaran-sasaran serangan tersebut. Provinsi Quneitra terletak di dekat Dataran Tinggi Golan yang dicaplok Israel.
Sejak dimulainya konflik Suriah pada 2011, Israel telah melakukan ratusan serangan di Suriah, terutama menarget pasukan pemerintah serta pasukan sekutu Iran dan pejuang dari kelompok Hizbullah Lebanon.
Kantor berita Suriah, SANA mengutip sumber militer mengatakan, pukul 12.30, Kamis (5/3) dini hari bahwa "pertahanan udara kami mengamati pergerakan pesawat perang Israel,” beberapa rudal ditembakkan ke arah wilayah tengah.
"Rudal musuh itu segera ditanggapi dan berhasil diatasi, serta tidak ada yang mencapai sasarannya."
Menurut Badan Pengawas HAM Suriah, pemantau perang yang berkantor di Inggris, pada pertengahan Februari, serangan Israel di bandara Damaskus menewaskan tujuh kombatan Suriah dan Iran.[ps/pp]
