Tesla, Kamis (3/10) menyatakan akan menarik lebih dari 27.000 Cybertruck di Amerika Serikat karena kamera pemantau bagian belakang mobil tersebut menghasilkan gambar yang tertunda delapan detik, sehingga berpotensi mengganggu visibilitas pengemudi dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Ini adalah penarikan kelima yang dilakukan Tesla untuk model Cybertruck 2024 sejak Januari lalu. Tesla tengah memperbarui perangkat lunak untuk mengatasi masalah tersebut.
Penarikan itu berlaku untuk sebagian besar Cybertruck di Amerika Serikat dan merupakan yang terbesar dari lima penarikan untuk kendaraan listrik tersebut tahun ini. Tesla sebelumnya mengumumkan penarikan Cybertruck pada April untuk memperbaiki bantalan pedal akselerator yang longgar. Pada bulan Juni, penarikan kembali diberlakukan akibat masalah pada wiper kaca depan dan trim eksterior.
Tesla memulai pengiriman Cybertruck pada November 2023 setelah tertunda selama dua tahun karena masalah produksi dan kendala pasokan baterai. Produsen kendaraan listrik asal Amerika Serikat itu belum mengungkapkan berapa banyak jumlah produksi atau pengiriman Cybertruck yang ditarik kembali.
CEO Tesla, Elon Musk, meluncurkan kendaraan model truk yang terinspirasi dari film “Blade Runner” untuk memberi angin segar bagi jajaran produk perusahaan yang sudah tua/using, di tengah melambatnya permintaan kendaraan listrik.
Berbagai masalah pada model kendaraan itu dipantau ketat oleh para investor karena besarnya sumber daya yang telah diinvestasikan Tesla untuk pengembangannya.
Tesla juga mengatakan sistem pada Cybertruck yang terdampak kemungkinan tidak bisa dimatikan total sebelum dinyalakan ulang, yang mengakibatkan penundaan dalam menampilkan gambar tampilan belakang.
Tesla menambahkan, mereka memiliki 45 klaim garansi dan empat laporan di lapangan yang mungkin terkait dengan isu penarikan itu, tetapi tidak ada laporan tabrakan, kematian, atau cedera. [br/ns]
Tesla memulai pengiriman Cybertruck pada November 2023 setelah tertunda selama dua tahun karena masalah produksi dan kendala pasokan baterai. Produsen kendaraan listrik asal Amerika Serikat itu belum mengungkapkan berapa banyak jumlah produksi atau pengiriman Cybertruck yang ditarik kembali.
Terkait
Paling Populer
1
Forum