Sebuah kota di Prancis telah memutuskan untuk menyembunyikan dari pandangan publik sebuah rambu yang menyatakan hubungan singkatnya dengan mantan pemimpin tertinggi Iran, Ayatullah Ruhollah Khomeini.
Rambu itu, yang memuat potret Khomeini, berdiri di atas lahan milik pribadi di Neauphle-Le-Chateau, di luar kota Paris, tetapi terlihat dari jalan.
Khomeini tinggal di sana selama beberapa bulan pada akhir 1978 dan awal 1979 sebelum kembali ke Iran.
Di tengah protes sekarang ini yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini dalam tahanan polisi, satu kelompok terdiri dari 40 grup meminta pemerintah kota untuk mengambil beberapa langkah agar menjauhkan diri dari kaitannya dengan Khomeini, termasuk menyembunyikan rambu itu.
Liga Hukum Perempuan Internasional memposting di Facebook bahwa para perwakilannya pada Rabu bertemu dengan wali kota, Elisabeth Sandjivy, untuk membahas permintaan mereka.
AFP melaporkan bahwa Sandjivy mengatakan kepada kantor berita itu bahwa rambu itu “akan disembunyikan,” kemungkinan dengan cara memasang panel besar di trotoar untuk menutupinya. [uh/ab]
Forum