Para anggota Kongres Amerika berencana untuk bertemu hari ini dengan Presiden Barack Obama di Gedung Putih untuk ke-4 kalinya berturut-turut, dalam usaha mencari kompromi pengurangan defisit supaya Kongres menyetujui kenaikan batas maksimum utang negara dan menghindarkan kemungkinan Amerika menunggak pembayaran utang.
Hari Selasa, pemimpin fraksi Republik dalam Senat, Mitch McConnell, mengatakan ada kemungkinan penyelesaian masalah anggaran jangka panjang tidak akan tercapai, dan menganggap gagasan Presiden Barack Obama untuk pengurangan defisit sebagai khayalan. Sebaliknya, ia mengusulkan agar Presiden menggunakan siasat parlementer untuk menaikkan plafon utang tanpa dukungan fraksi Republik.
Saran McConnell itu dikeluarkan setelah koalisi kelompok perusahaan mengirim surat kepada Presiden dan Kongres yang memperingatkan bahwa kegagalan membayar utang akan menimbulkan dampak yang dahsyat terhadap ekonomi, dan menyebutnya risiko yang tidak boleh diterima.
Surat tersebut mengatakan kedua pihak perlu mencapai persetujuan jangka panjang mengenai pemotongan defisit anggaran negara untuk merangsang investasi dan penciptaan lapangan pekerjaan.
Presiden Obama mengatakan kepada televisi CBS hari Selasa bahwa ia tidak dapat menjamin akan ada uang untuk mendanai uang pensiun yang akan dikirim kepada kaum pensiunan tanggal 3 Augustus, kecuali kalau persetujuan dapat dicapai dengan fraksi Republik mengenai masalah anggaran yang sulit itu.
Presiden Obama ingin mencapai kesepakatan sebelum batas waktu tersebut guna memberi waktu DPR membahas dan menyetujui langkah itu. Ia menjanjikan perundingan setiap hari sampai tercapai kesepakatan, namun partai Presiden Obama, Partai Demokrat dan Partai Republik yang beroposisi masih jauh dari sepakat.
Presiden Obama mengusulkan paket pemotongan empat trilyun dolar untuk mengurangi pengeluaran dan meningkatkan pendapatan sementara Partai Republik mengatakan tidak akan menyetujui kenaikan pajak dan ingin memusatkan perhatian hanya pada pemangkasan pengeluaran pemerintah.
Presiden Obama mengatakan dalam konferensi pers, sudah waktunya berhenti bermain politik dan membuat kesepakatan. Ia mengatakan akan menolak menandatangani langkah-langkah sementara untuk menyelesaikan krisis utang tersebut.
