Petinggi Partai Republik di DPR Amerika, Ketua DPR John Boehner, mengatakan ia menolak upaya untuk mencapai kesepakatan pengurangan utang yang lebih besar dan komprehensif dengan Gedung Putih.
Dalam pernyataan Sabtu malam, John Boehner mengatakan ia telah memberi kompromi karena "Gedung Putih tidak akan berupaya mencapai perjanjian pengurangan utang yang lebih besar tanpa kenaikan pajak." Kedua pihak berusaha mencapai kesepakatan untuk mengurangi defisit negara sebesar 4 triliun dolar AS dalam 10 tahun ke depan.
John Boehner mengatakan kepada Presiden Barack Obama bahwa sebaliknya ia ingin berupaya mencapai kesepakatan pengurangan defisit yang lebih kecil sebesar 2 triliun dolar.
Partai Republik bersikeras bahwa mereka tidak akan mendukung pajak yang lebih tinggi. Sebaliknya, Boehner kata juru runding harus memusatkan perhatian pada pengurangan defisit yang ditentukan oleh kelompok bipartisan yang dipimpin oleh Wakil Presiden Joe Biden.
Sebelumnya, Obama mengatakan angggota DPR partai Demokrat dan Republik harus keluar dari "zona nyaman" mereka dan melakukan pengorbanan politik untuk memenuhi tantangan fiskal nasional.
Hari Sabtu, Gedung Putih mengeluarkan pernyataan yang mengatakan memecahkan "masalah fiskal negara adalah sebuah kepentingan ekonomi." Direktur Komunikasi Gedung Putih, Dan Pfeiffer mengatakan Presiden Obama berencana untuk berbicara dengan para pemimpin DPR hari Minggu dan meminta mereka untuk "mengesampingkan politik perlawanan."
