Pihak berwenang Kolombia mengatakan telah menangkap seorang warga Kuba yang diduga berkomplot untuk membunuh para diplomat AS atas nama ISIS.
Tersangka Raul Gutierrez, muncul di pengadilan Bogota hari Kamis (15/3), dan diperintahkan ditahan tanpa uang jaminan atas dakwaan aan melakujkan aksi teroris dan konspirasi. Dia menyatakan tidak bersalah.
Pihak penuntut mengatakan Gutierrez, yang berada di Kolombia secara gelap, berencana menyerang kawasan eksklusif "Zona Rosa" di Bogota, yang padat penduduknya dan sering dikunjungi para turis dan diplomat AS.
Pihak berwenang Kolombia mulai melacak Gutierrez setelah mereka menangkap komunikasinya sejak akhir Februari dimana Gutierrez diduga mendiskusikan rencana untuk membuat dan meledakkan bom rakitan.
Polisi Spanyol dan FBI mengawasi Gutierrez selama beberapa minggu. Mereka mengatakan dia menunjukkan tanda-tanda teradikalisasi.
Belum diketahui apakah Gutierrez bagian dari jaringan ISIS, atau hanya simpatisan. [vm/ii]