Tautan-tautan Akses

Kim Jong Un Tinjau Pesawat Pengebom Berkemampuan Nuklir dan Rudal Hipersonik di Rusia


Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi pabrik pembuatan pesawat di Kota Komsomolsk-on-Amur di Khabarovsk, Rusia. (Courtesy: Governor of Russia's Khabarovsk Krai Mikhail Degtyarev Telegram Channel via Reuters)
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi pabrik pembuatan pesawat di Kota Komsomolsk-on-Amur di Khabarovsk, Rusia. (Courtesy: Governor of Russia's Khabarovsk Krai Mikhail Degtyarev Telegram Channel via Reuters)

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un meninjau pesawat pengebom strategis berkemampuan nuklir dan rudal hipersonik 'Kinzhal' Rusia pada Sabtu (16/9). Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi oleh menteri pertahanan dalam kabinet Presiden Vladimir Putin.

Kim terlihat tersenyum saat disambut Menteri Pertahanan Sergei Shoigu di Knevichi Rusia, sekitar 50 km dari kota Vladivostok di Pasifik. Shoigu memberi hormat kepada Kim yang kemudian memeriksa pasukan kehormatan.

Shoigu kemudian menunjukkan Kim pesawat-pesawat pengebom strategis milik Rusia, yaitu Tu-160, Tu-95 dan Tu-22M3. Ketiganya diklaim mampu membawa senjata nuklir dan menjadi tulang punggung kekuatan serangan udara nuklir Rusia.

“Pesawat-pesawat tersebut bisa terbang dari Moskow ke Jepang dan kemudian kembali lagi,” kata Shoigu kepada Kim tentang salah satu pesawat tersebut.

Kim terlihat bertanya tentang mekanisme bagaimana rudal ditembakkan dari pesawat. Seorang pejabat Rusia mengatakan kepadanya bahwa pembom strategis adalah salah satu bagian penting dari kekuatan nuklir Rusia.

Kim pada Jumat (15/9) memeriksa pabrik jet tempur Rusia yang dikenai sanksi Barat, bagian dari kunjungan yang dikhawatirkan Washington dan sekutunya dapat memperkuat militer Rusia di Ukraina dan mendukung program rudal Pyongyang.

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Kim membahas masalah militer, perang di Ukraina dan memperdalam kerja sama ketika mereka bertemu pada Rabu.

Putin mengatakan kepada wartawan bahwa Rusia “tidak akan melanggar apa pun.” Namun Moskow memastikan pihaknya akan terus mengembangkan hubungan dengan Korea Utara. Juru bicaranya mengatakan tidak ada perjanjian yang ditandatangani selama kunjungan Kim mengenai masalah militer atau topik lainnya. [ah/ft]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG