Menlu Amerika John Kerry mengatakan, Kamis, jika keputusan sulit tidak diambil dalam perundingan nuklir Iran para perunding siap untuk mengakhiri proses perundingan.
Menlu Kerry di Wina mengatakan Amerika tidak akan tergesa-gesa atau diburu-buru untuk mencapai sebuah perjanjian. Ia mengisyaratkan bahwa "kemajuan nyata" dibuat ke arah perjanjian yang komprehensif dan tegas yang menjadi tujuan utama dalam perjanjian apapun. Kerry juga mengatakan jika akhirnya perjanjian bisa dicapai, harus bisa bertahan lama. Perjanjian itu tidak diuji dalam hitungan hari, minggu atau bulan. Tapi tujuannya adalah perjanjian yang bisa bertahan selama beberapa dekade.
Menlu Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan ia siap berunding di Wina "sepanjang diperlukan" untuk mencapai kesepakatan dengan negara-negara besar dunia mengenai program nuklir Iran yang dipermasalahkan.
Gedung Putih mengulangi komentar Menlu Kerry dengan mengatakan Presiden Barack Obama akan menarik tim perunding Amerika dari Wina jika perundingan tidak konstruktif. Juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest mengatakan :"Fakta bahwa kita sudah sangat jelas mengharapkan perjanjian akhir, membuat kecil kemungkinan perundingan akan diperpanjang selama beberapa minggu lagi". Tapi Josh Earnest mengatakan tidak ingin berspekulasi mengenai hasilnya.