Seorang diplomat dari pihak Barat hari Selasa (7/7) mengatakan perundingan nuklir dengan Iran tidak akan diperpanjang lagi.
Diplomat itu, yang menolak diidentifikasi, mengatakan kepada wartawan “sulit memahami mengapa harus memperpanjangnya lagi. Pilihannya adalah kita harus berhasil dalam 48 jam mendatang atau tidak sama sekali.”
Tetapi juru runding Iran telah mengatakan tidak ada tenggat yang pasti untuk negosiasi itu. Juru bicara delegasi Amerika, Marie Harf, mengatakan pihaknya lebih mementingkan mutu kesepakatan daripada tenggat waktu.
Perundingan antara Iran dan kelompok P5+1 bertujuan mengekang program nuklir negara Timur Tengah itu agar tidak bisa membuat senjata. Sebagai imbalan, Iran akan mendapat pelonggaran sanksi-sanksi ekonomi yang telah merugikan perekonomian mereka.
Kelompok P5+1 terdiri dari Amerika, Inggris, Rusia, China, Perancis dan Jerman. Mereka sebelumnya berambisi mencapai kesepakatan final tanggal 30 Juni, yang lalu diperpanjang hingga 7 Juli dan kini diperpanjang lagi hingga Jumat.
Salah satu isu yang masih didebatkan adalah permintaan P5+1 untuk bisa menginspeksi semua fasilitas militer Iran. Iran juga menuntut PBB mencabut embargo senjata militer konvensional atas negara itu.