Dalam konferensi pers hari Rabu (1/1), Menteri Dalam Negeri Danilo Saranovic mengakatakan polisi mengidentifikasi pelaku sebagai Aco Martinovic, yang berusia 45 tahun. Dia membunuh pemilik bar di kota Cetinje, anak-anak pemilik bar dan anggota keluarganya sendiri.
Polisi Cetinje merilis foto tersangka dan meminta masyarakat untuk tetap berada di dalam rumah. “Saat ini, kami fokus untuk menangkapnya,” kata Saranovic.
Polisi mengirim pasukan khusus untuk mencari pelaku di Cetinje, yang terletak sekitar 30 kilometer (18 mil) barat laut ibu kota, Podgorica.
Sebuah pernyataan mengatakan laki-laki itu melarikan diri dari tempat kejadian dengan bersenjata setelah melepaskan tembakan ke arah bar.
Tiga Hari Berkabung Nasional
Presiden Jakov Milatovic mengatakan ia “terkejut dan tertegun” oleh tragedi tersebut. “Alih-alih kegembiraan liburan ... kita telah dicengkeram oleh kesedihan atas hilangnya nyawa tak berdosa,” kata Milatovic di platform media sosial X.
Perdana Menteri Milojko Spajic mengunjungi rumah sakit tempat para korban luka-luka dirawat dan mengumumkan tiga hari berkabung. “Ini adalah tragedi mengerikan yang telah mempengaruhi kita semua,” kata Spajic. “Semua tim polisi sudah keluar.”
Montenegro, negara kecil dengan populasi sekitar 620 ribu jiwa, dikenal dengan budaya senjata dan banyak orang yang secara turun temurun memiliki senjata.
Penembakan hari Rabu merupakan penembakan kedua dalam tiga tahun terakhir di Cetinje, ibu kota bersejarah Montenegro.
Pada Agustus 2022, seorang penyerang juga menewaskan 10 orang, termasuk dua anak, dia ditembak dan dibunuh oleh seorang pejalan kaki.
Tersangka Masih Buron
Laporan RTCG (lembaga penyiaran layanan publik Montenegro), yang mempublikasikan foto Aco Martinovic di situs webnya, mengatakan pelaku dikenal karena perilakunya yang tidak menentu dan pernah ditahan di masa lalu karena memiliki senjata secara ilegal.
Laporan tersebut mengatakan bahwa dia pulang ke rumah untuk mengambil senjatanya dan kembali ke bar di mana dia melepaskan tembakan dan membunuh serta melukai beberapa orang. Dia kemudian pergi ke tempat lain di mana dia membunuh anak-anak pemilik bar dan seorang perempuan.
Polisi meminta seluruh warga untuk tetap tenang dan tinggal di dalam rumah, dan mengesampingkan bentrokan antara kelompok kriminal. [em/ab]
Forum