Tautan-tautan Akses

Kepala Keamanan Taiwan Sebut Trump Beri Dukungan Kuat untuk Pulau Itu


Bendera Taiwan dan AS di Taipei, 27 Maret 2018. (Foto: REUTERS/Tyrone Siu)
Bendera Taiwan dan AS di Taipei, 27 Maret 2018. (Foto: REUTERS/Tyrone Siu)

Taiwan terus menghadapi ancaman invasi dari China, yang mengklaim pulau itu sebagai bagian dari wilayahnya.

Dukungan Amerika Serikatuntuk Taiwan tetap "sangat kuat," kata kepala keamanan Taipei pada Kamis (20/2), di tengah upaya pulau itu menghadapi ancaman Presiden Donald Trump terkait penerapan tarif tinggi pada cip semikonduktor.

Amerika Serikat merupakan pendukung utama dan pemasok senjata terbesar bagi Taiwan. Namun, peringatan terbaru Trump soal pajak cip serta kritiknya terhadap Taipei menimbulkan kekhawatiran mengenai komitmen Washington terhadap keamanan pulau itu.

Taiwan terus menghadapi ancaman invasi dari China, yang mengklaim pulau itu sebagai bagian dari wilayahnya.

Trump pernah menuding Taiwan mengambil alih industri cip Amerika dan mengusulkan agar pulau itu membayar biaya perlindungan militernya kepada Washington.

Dalam forum keamanan pada Kamis, Kepala Dewan Keamanan Nasional Taiwan, Joseph Wu, mengapresiasi Amerika Serikat atas dukungannya dalam menyediakan peralatan pertahanan, melatih militer Taiwan, dan memperluas peran Taiwan di dunia internasional.

"Saya pikir dukungan pemerintahan Trump untuk Taiwan akan tetap sangat kuat," kata Wu kepada Forum HFX Taipei.

"Saya pikir sangat jelas bahwa Amerika Serikat mendukung Taiwan, dan dengan dukungan itu, kami akan lebih percaya diri dalam membela diri," katanya.

Presiden Taiwan Lai Ching-te pada Jumat berjanji untuk meningkatkan investasi di Amerika Serikat serta memperbesar anggaran pertahanan Taiwan. [ah/rs]

Forum

XS
SM
MD
LG