Empat orang lagi telah didiagnosis terjangkit virus baru yang menyebabkan pneumonia yang sedang mewabah di Wuhan, sebuah kota di China tengah.
Sementara itu otoritas kesehatan Amerika Serikat mulai melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para penumpang pesawat yang tiba di AS dari wilayah China itu.
Menurut keterangan Komisi Kesehatan Kota Wuhan, Sabtu (18/1/2020), jumlah kasus mencapai 45. Lima di antaranya dalam kondisi serius, 15 telah diperbolehkan pulang dan sisanya dalam kondisi stabil. Dua orang meninggal dunia.
Pada Jumat (17/1/2020), Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (Center for Disease Control and Prevention/CDC) mengatakan akan mengirim 100 petugas yang disebar ke bandara-bandara di San Francisco, New York dan Los Angeles untuk memindai para penumpang yang tiba dengan gejala penyakit itu. Mereka akan fokus memeriksa penumpang pada penerbangan langsung maupun penerbangan lanjutan dari Wuhan, kota yang menjadi pusat wabah.
Di Bandara Internasional JFK di New York, Jumat (17/1/2020) malam, para penumpang pesawat China Southern Airlines nomor penerbangan 8419, yang terbang langsung dari Wuhan ke New York, menjadi rombongan pertama yang menjalani pemeriksaan kesehatan.
Seorang penumpang mengatakan kepada VOA tidak ada penumpang yang suhu tubuhnya di atas normal. Apabila ada seseorang yang dianggap berisiko mengidap virus itu, dia akan dibawa ke rumah skait terdekat dan diisolasi untuk pemeriksaan lebih lanjut, kata CDC. [vm/ft]