Catalonia akan mengadakan pemilihan regional Kamis (19/12), dua bulan setelah juru kampanye separatis berusaha menyatakan kemerdekaan dari Madrid setelah referendum yang disengketakan.
Pemerintah pusat mengambil alih kontrol wilayah otonom yang kaya di Spanyol utara itu setelah parlemen daerah di Barcelona memilih untuk merdeka pada tanggal 27 Oktober, lebih dari tiga minggu setelah 90 persen warga Catalonia memilih untuk memisahkan diri dalam sebuah referendum.
Namun, kurang dari separuh pemilih ikut ambil bagian dalam referendum tersebut.
Puluhan politisi separatis ditangkap sesudahnya, dan kepala pemerintahan daerah, Carles Puigdemont, melarikan diri ke Belgia untuk menghindari penangkapan dengan tuduhan pemberontakan dan penghasutan. Puigdemont memimpin kampanye partainya dalam pemungutan suara pada hari Kamis.
Delapan anggota pemerintah daerah yang bubar dan dua aktivis terkemuka tetap berada dalam penjara.
Pemilihan hari Kamis ini tampaknya tidak akan memberikan jawaban pasti, dengan jajak pendapat yang mengindikasikan bahwa suara kemungkinan akan terbagi ke partai-partai yang berbeda, dan yang masing-masing memiliki posisi yang berbeda mengenai kemerdekaan. [lt]