Juru bicara Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih hari Senin (23/1) berjanji bahwa pemerintahan baru itu “tidak akan berbohong" kepada media berita.
Komentar juru bicara Sean Spicer itu disampaikan di tengah-tengah meningkatnya konflik antara presiden yang baru itu dengan wartawan yang ditugaskan untuk meliputnya dan tugasnya di Gedung Putih selama beberapa hari pertama pemerintahannya.
Hari Senin ketika menuju ruang pengarahan, Spicer tidak terlalu tampak konfrontatif dan menghadapi pertemuan resminya yang termasuk menjawab sejumlah pertanyaan. Komentar itu disampaikan dua hari setelah Spicer menuduh media dengan sengaja salah melaporkan jumlah pengunjung pada pelantikan Trump hari Jumat termasuk klaim-klaim yang bertentangan dengan foto-foto dan perkiraan resmi.
Hari Senin, Spicer ditanya langsung apakah ia dan pemerintahan akan mengatakan yang sebenarnya.
“Ya, saya yakin kami akan jujur kepada warga Amerika,” kata Spicer menanggapi pertanyaan dari wartawan ABC Jonathan Karl.
“Saya kira kadang-kadang kita bisa tidak sepakat mengenai fakta-fakta. Ada hal-hal tertentu yang kita mungkin tidak paham sepenuhnya ketika kami menyampaikannya. Tapi kami tidak pernah berniat berbohong kepada kamu, Jonathan." [my/al]
