Upaya-upaya pertolongan di Tiongkok barat terhambat oleh angin kencang dan salju tebal.
Media pemerintah hari Kamis mengatakan jumlah korban tewas akibat gempa tanggal 14 April di provinsi Qinghai tersebut mencapai 2183 orang. Delapan puluh empat orang masih hilang akibat gempa yang menghantam wilayah Yushu yang umumnya berpenduduk Tibet itu.
Laporan-laporan mengatakan korban selamat yang kehilangan tempat tinggal berkumpul di tempat penampungan darurat sementara salju dan angin dingin menambah kesengsaraan mereka.
Kementerian Luar Negeri Tiongkok sementara ini menyatakan negara itu telah menerima hampir empat juta dollar bantuan dari sekitar 200 negara. Amerika telah menyumbang 100.000 dolar melalui organisasi Palang Merah di Tiongkok untuk memenuhi kebutuhan mendesak di zona bencana.