Tautan-tautan Akses

Jet Koalisi Pimpinan AS Terbang dalam Jarak ‘Berbahaya’ dengan Pesawat Rusia di Suriah


Jet tempur F/A-18 milik Angkatan Laut AS bersiap meluncur dari lintasan di kapal induk USS Theodore Roosevelt di Laut China Selatan, pada 5 Juli 2024. (Foto: Seaman Aaron Haro Gonzalez/U.S. Navy via AP)
Jet tempur F/A-18 milik Angkatan Laut AS bersiap meluncur dari lintasan di kapal induk USS Theodore Roosevelt di Laut China Selatan, pada 5 Juli 2024. (Foto: Seaman Aaron Haro Gonzalez/U.S. Navy via AP)

Sebuah jet tempur pengebom milik koalisi pimpinan AS di Suriah berada dalam posisi dekat yang “berbahaya” dengan sebuah pesawat pengintai Rusia di provinsi Homs, pada Minggu (18/8), kata kantor berita resmi Rusia, TASS, yang mengutip seorang pejabat militer Rusia di negara di Timur Tengah itu.

AS memiliki 900 tentara di Suriah dan 2.500 di negara tetangganya, Irak, dengan misi menjadi penasihat dan membantu pasukan lokal yang berupaya mencegah kebangkitan ISIS. Kelompok tersebut pada tahun 2014 merebut wilayah yang luas di kedua negara itu tetapi kemudian dapat dipukul mundur.

“Sebuah pesawat bomber-tempur F/A-18 koalisi melakukan kontak berbahaya dengan pesawat An-30 Pasukan Dirgantara Rusia, yang melakukan penerbangan terjadwal di wilayah angkasa Suriah,” kata TASS mengutip Kapten Oleg Ignasyuk, Wakil Kepala Pusat Rusia bagi Rekonsiliasi Pihak-pihak yang Berlawanan di Suriah.

“Awak Rusia, dengan menunjukkan profesionalisme tinggi, segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah tabrakan.”

Insiden itu terjadi di atas wilayah al-Tanf di Homs, kata TASS.

Kantor berita Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen laporan tersebut. Departemen Pertahanan AS belum segera menanggapi permintaan komentar Reuters.

AS memiliki pangkalan militer di kawasan al-Tanf, Suriah, di seberang perbatasannya dengan Yordania. [uh/ka]

Forum

XS
SM
MD
LG