Polisi Jerman telah menutup sebuah masjid di Hamburg yang menurut mereka dipakai untuk merekrut Islamis yang akan diterjunkan dalam perang suci.
Polisi merazia masjid Taiba Senin dan menyita sejumlah barang-barang termasuk komputer. Mereka juga melarang sebuah asosiasi budaya yang mengoperasikan masjid itu, melakukan penggeledahan terhadap rumah pemimpin organisasi dan menyita aset-aset mereka. Tak ada penangkapan yang dilaporkan.
Penguasa Hamburg mengatakan masjid ini sudah diintai untuk waktu yang lama. Sembahyang Jumat disini biasanya menghadirkan sekitar 200 orang.
Masjid ini dulu merupakan tempat bertemu dari tiga pembajak yang melakukan serangan 11 September 2001 di Amerika. Pejabat mengatakan para pemimpin masjid ini mempergunakan lokasi ini untuk me-radikalkan pengikut mereka agar mendukung kekerasan.
Pejabat mengatakan 10 Islamis yang bersembahyang di masjid ini dicurigai ikut pelatihan di kamp-kamp Asia Selatan dan Tengah tahun lalu. Satu dari tersangka dituduh bergabung dengan Gerakan Islamis radikal Uzbekistan.