Jenazah sembilan buruh Pakistan yang dibunuh oleh orang-orang bersenjata di Iran pada pekan lalu dipulangkan ke negara asal mereka, Kamis (1/2).
Masih belum jelas siapa yang berada di balik serangan yang terjadi pada Sabtu di sebuah rumah di Provinsi Sistan-Baluchistan, Iran. Tiga warga Pakistan yang terluka dalam serangan itu masih dirawat di sebuah rumah sakit di Iran.
Teheran menyerahkan jenazah orang-orang yang terbunuh di perbatasan Taftan, kata pejabat pemerintah daerah Waqar Kakar. Ia mengatakan, jenazah-jenazah tersebut diterbangkan ke Kota Multan dan akan dikirim dari sana ke kampung halaman mereka masing-masing.
Pembunuhan itu terjadi ketika ketegangan meningkat antara Pakistan dan Iran setelah Pakistan melancarkan serangan balasan di Iran yang dikatakan menargetkan tempat persembunyian militan dan menewaskan sedikitnya sembilan orang. Serangan Iran terhadap dugaan tempat persembunyian militan di Pakistan itu menewaskan dua anak di barat daya Provinsi Baluchistan.
Menyusul serangan balasan tersebut, kedua belah pihak pada Senin sepakat untuk meningkatkan kerja sama keamanan mereka.
Serangan tersebut tampaknya menargetkan dua kelompok militan Baluchistan yang memiliki tujuan separatis serupa. Kedua negara saling menuduh memberikan tempat berlindung yang aman bagi kelompok tersebut di wilayah masing-masing. [ab/uh]
Forum