Tautan-tautan Akses

Jaksa Agung Venezuela: 749 Orang Ditahan dalam Unjuk Rasa 


Demonstran turun ke jalan di area Catia, Caracas, venezuela, menentang hasil pemilihan presiden, pada 29 Juli 2024. (Foto: AP/Cristian Hernandez)
Demonstran turun ke jalan di area Catia, Caracas, venezuela, menentang hasil pemilihan presiden, pada 29 Juli 2024. (Foto: AP/Cristian Hernandez)

Jaksa Agung Venezuela Tarek Saab menyatakan pada Selasa (30/7) bahwa dari penghitungan awal, sebanyak 749 orang telah ditahan di tengah unjuk rasa yang terjadi baru-baru ini, dan mengatakan jumlah itu dapat bertambah seiring waktu.

“Kami sedang melakukan sidang praperadilan dari beberapa tahanan ini untuk kejahatan seperti intimidasi publik, menghalangi jalan umum, hasutan kebencian yang dihukum berat di negara ini, perlawanan terhadap otoritas dan dalam kasus yang paling serius, terorisme. Dan jelas, semuanya dikenai hukuman penjara,” kata dia.

Dia juga melaporkan bahwa 48 pejabat, termasuk personel militer dan polisi, telah terluka, beberapa di antaranya menderita luka tembakan.

Unjuk rasa di Venezuela meluas pada Selasa, karena kemarahan meningkat atas kemenangan Presiden Nicolas Maduro dalam pemilu yang digelar pada Minggu (28/7), meskipun pihak oposisi mengklaim bahwa mereka telah meraih kemenangan telak.

Protes dimulai, setelah dewan pemilihan mengumumkan pada Senin (29/7) bahwa Maduro telah memenangkan masa jabatan ketiga dengan meraih 51 persen suara, untuk memperpanjang kekuasaan gerakan “Chavismo” selama seperempat abad. [ns/uh]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG